Wahai para Muslimin..!
Sungguh, kejadian yang terlihat setiap
hari, jadikanlah nasehat. Orang yang pandai itu ialah orang yang dapat
memanfaatkan dan mengambil faedah dari pengalaman dan kejadian tersebut
lebih banyak dari manfaat yang terdapat dalam beberapa khutbahnya juru
dakwah dan nasehat orang yang suka memberikan petunjuk.
Inilah beberapa kejadian dan peristiwa
yang kita alami setiap waktu. Apakah belum juga tiba saatnya untuk
memanfaatkan ibarat percontohan dan memanfaatkan petunjuk? Dan apakah
belum juga tiba saatnya kita sadar dan ingat dari suatu situasi mabuk
lalu ingat dan sadar dari lupa? Kita tahu dan mengerti bahwa
keberuntungan serta kejayaan kita tergantung kepada suasana saling
tolong-menolong, tergantung kepada persatuan, tergantung kepada bersih
dan sucinya batin kita, serta tergantung kepada kepada ikhlasnya batin
kita sekalian. Akankah kita sengaja tetap dalam perpisahan dan tega
dalam perpecahan serta ucapan-ucapan yang kosong? Akankah kita tetap
dalam kedengkian serta sengaja menyesatkan diri seperti pada waktu-waktu
yang telah lalu?
Sesungguhnya agama kita ini hanya satu
yaitu ISLAM, satu madzhab kita ialah Syafi'i dan tanah air kita satu
serta kita semua ialah golongan AHLI SUNNAH WAL JAMAAH dan bukan
golongan Mu'tazilah, bukan Jabariyah dan sesamanya.
Maka demi Allah, sungguh, bahwa
perpecahan dan tega dalam perselisihan, saling mendengki dan sesat
seperti waktu-waktu yang lalu adalah bahaya yang jelas dan kerugian yang
besar.
Wahai Para Kaum Muslimin..!
Semoga kita takut kepada Allah, dan saya
berharap agar rukunlah dari perselisihan yang terdapat di antara kita
sekalian. Saya anjurkan untuk saling tolong-menolong dalam masalah
kebaikan dan takwa kepada Allah. Dan sekali-kali jangan saling
tolong-menolong dalam masalah dosa-durhaka dan permusuhan, Tuhan Allah
akan bersama engkau dengan segala rahmatnya. Dan janganlah kamu seperti
orang yang berkata "kita sudah mendengar" padahal orang-orang tersebut
sebenarnya tidak mendengarkan.
Semoga keselamatan akan tetap menyertai kita dari awal sampai akhir. (Abdullah/tbi.org)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar