Kamis, 20 September 2012

Meneguhkan Peran LP Ma'arif NU dalam Dunia Pendidikan

maarif-nu.or.id - Sebagai organisasi yang menangui kurang lebih 12 ribu satuan pendidikan di seluruh Indonesia, Pengurus Pusat Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama (LP Ma'arif NU) senantiasa merasa perlu untuk berperan aktif dalam menjaga kinerja elemen organisasi di berbagai tingkatan.
Upaya ini dilakukan dalam bentuk rapat koordinasi yang dilakukan secara berkala dengan Pengururus Wilayah dan Cabang di seluruh Indonesia. Sebagaimana rapat koordinasi dengan Pengurus Wilayah LP Ma'arif NU Jawa Tengah pada tanggal Kamis, 06 September 2012 di Kantor PP LP Ma'arif NU, Jl. Amir Hamzah No. 05, Pegangsaan, Jakarta Pusat.
Rapat tersebut membahas isu yang berkembang dan langkah-langkah strategis untuk menguatkan peran pengabdian LP Ma'arif NU Jawa Tengah dalam dunia pendidikan. Hadir dalam rapat tersebut PP LP Ma'arif NU diwakili oleh Drs. H. Muhsin Ibnu Djuhan, MA selaku wakil ketua, Dr. Mamat S. Burhanuddin sebagai sekretaris, dan didampingi oleh Soleh Abwa, MA selaku pengurus, dan Drs. H. Mulyani M. Noor, M.Pd. selaku Ketua PW LP Ma'arif NU.

Panja Madrasah Komsisi VIII DPR RI Mengadakan Rapat Dengar Pendapat dengan PP LP Ma'arif NU

Ma'arif Online - Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mengundang Pengurus Pusat Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama (PP LP Ma'arif NU) dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Panja Madrasah dengan tema "Pemetaan Permasalahan dalam Penyelenggaraan Madrasah dan Masukan Terkait dengan Peningkatan Mutu Serta Daya Saing Madrasah", pada hari Selasa (19/9).
Dalam kesempatan ini PP LP Ma'arif NU diwakili oleh Dr. Masduki Baidlawai, KH. Choiron Syakur, Dr. H. Mamat S. Burhanuddin, dan Dr. Fathoni Rodli.
PP LP Ma'arif NU dalam RDP tersebut mengemukakan berbagai persoalan terkait diskriminasi sistem pendidikan nasional. "Persoalan diskriminasi ini berdampak pada mutu madrasah, khsususnya madrasah swasta yang jumlahnya 80% dari jumlah keseluruhan madrasah di Indonesia. Perhatian pemerintah sangat kurang terhadap madrasah swasta, terutama dalam hal alokasi anggaran negara," kata Masduki.

Munas NU: Haram Pilih Pemimpin yang Gagal

Cirebon, NU Online
Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU 2012 menegaskan hukum haram untuk pemilihan calon pemimpin yang mengabaikan kepentingan rakyat secara umum, cenderung memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan pribadi, dan gagal dalam melaksanakan tugas sebelumnya.

Keputusan tersebut dibacakan Sekretaris Komisi Bahtsul Masail ad-Diniyah al-Waqi’iyah KH Arwani Faishal dalam sidang pleno terakhir Munas dan Konbes NU 2012 di Pondok Pesantren Kempek Cirebon, Senin (17/9). Sidang dikuti sedikitnya 600 peserta dari unsur pengurus NU dan ulama-ulama nonstruktural.

LPTNU dan Modernisasi Perguruan Tinggi NU

Selain memiliki ribuan pesantren, NU memiliki jaringan perguruan tinggi yang sangat banyak. Tercatat 215 Perguruan Tinggi menjadi anggota dari Lajnah Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU).

Bagaimana konsep pengembangan Perguruan Tinggi yang saat ini sebagian besar masih berkonsentrasi pada bidang agama, dan bagaimana menghadapi persoalan liberaalisasi pendidikan dan persoalan lainnya, berikut wawancara NU Online dengan Ketua LPTNU Dr H. Nur Ahmad di gedung PBNU, Selasa (26/10).

 
Bagaimana upaya pengembangan perguruan tinggi NU?

Indonesia Segera Miliki Kurikulum Pendidikan Baru

kompas.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh menyampaikan, kurikulum pendidikan nasional yang baru akan selesai digodok pada Februari 2013. Kurikulum baru itu rencananya segera diterapkan setelah melewati uji publik beberapa bulan sebelumnya. "Pembahasannya masih berlangsung, nanti akan diuji publik, dan Februari 2013 semuanya akan rampung," kata Nuh, di Jakarta, Rabu (19/9/2012).

Presiden SBY: Pemerintah Satu Hati dengan NU

Cirebon (Pinmas)—Cirebon-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengapresiasi empat rekomendasi Munas Alim Ulama dan Konbes Nahdlatul Ulama 2012. Dia merasa program-program pemerintah sejalan dengan solusi yang ditawarkan kaum ulama nahdliyin.
Kedatangan Presiden SBY dan ibu negara Ani SBY disambut meriah ribuan kaum nahdliyin di area GOR Pondok Pesantren Ma’had Tarbiyatul Mubtadi’in Kempek, Cirebon. Sebelum memberikan pengarahan dalam kegiatan Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2012 pada pukul 10.30 WIB, terlebih dahulu dia berkeliling area pesantren dengan golf car.

Selasa, 18 September 2012

Puluhan Kyai NU Lampung Doakan KPU Sukses Gelar Pemilu 2014

Jakarta, kpu.go.id - Puluhan kyai Nahdlatul Ulama (NU) dari Provinsi Lampung bersilaturrahim dengan Ketua KPU RI Husni Kamil Manik, Senin (17/9). Dalam kesempatan itu mereka memanjatkan doa agar KPU RI sukses menyelenggarakan pemilu dan proses alih kepemimpinan di tingkat nasional dan lokal berjalan dengan damai.

“Kami mendoakan semoga KPU dapat menyelenggarakan pemilu menjadi lebih baik,” ucap Koordinator rombongan Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se Provinsi Lampung Muhammad Habib usai bertemu dengan Ketua KPU RI. Para kyai dari Lampung ini merupakan rombongan musyawarah nasional alim ulama dan konfrensi besar PBNU di Pondok Pesantren Kempek Pademangan Cirebon.